Teori Kurikulum

LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Hansiswany Kamarga
TEORI KURIKULUM
TEORI:

• Satu set / sistem pernyataan yang menjelaskan serangkaian hal
• Karakteristik pernyataan :
– Besifat memadukan
– Berisi kaidah-kaidah umum
– Bersifat meramalkan
• Teori lahir dari suatu proses, menjelaskan suatu kejadian yang menunjukkan sifat universal
• Guna teori (a) mendeskripsikan, (b) menjelaskan, (c) memprediksikan
TEORI KURIKULUM
TEORI KURIKULUM :

Suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah; makna tersebut terjadi karena adanya penegasan hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan evaluasi kurikulum.
TEORI KURIKULUM
PERKEMBANGAN TEORI KURIKULUM
• Franklin Bobbit : kehidupan manusia terbentuk oleh sejumlah kecakapan, diperoleh melalui pendidikan yakni penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap, kebiasaan, apresiasi  TUJUAN Kurikulum. Keseluruhan tujuan & pengalaman menjadi bahan kajian teori kurikulum
• 1920 : pengaruh pendidikan progresif berkembang gerakan pendidikan yang berpusat pada anak. Isi kurikulum didasarkan pada minat & kebutuhan siswa
• Caswell : konsep kurikulum yang berpusat pada masyarakat  kurikulum interaktif yang menekankan pada partisipasi guru
• 1947 : dirumuskan 3 tugas teori kurikulum :
– Identifikasi masalah yang muncul dalam pengembangan kurikulum
– Menghubungkan masalah dengan struktur yang mendukungnya
– Meramalkan pendekatan di masa yang akan datang
TEORI KURIKULUM
• Ralph W Tyler : 4 pertanyaan pokok inti kajian kurikulum :
• Tujuan
• Pengalaman pendidikan
• Organisasi pengalaman
• Evaluasi
• 1963 : Beauchamp : teori kurikulum berhubungan erat dengan teori-teori lain
Othanel Smith : sumbangan filsafat terhadap teori kurikulum (perumusan tujuan & penyusunan bahan)
• Mc Donald (1964) : 4 sistem dalam persekolahan yakni kurikulum, pengajaran, mengajar, belajar
• Beauchamp (1960 – 1965) : 6 komponen kurikulum sebagai bidang studi (1) landasan kurikulum, (2) isi kurikulum, (3) disain kurikulum, (4) rekayasa kurikulum, (5) evaluasi kurikulum, (6) penelitian dan pengembangan
• Mauritz Johnson (1967) : membedakan kurikulum (tujuan) dengan proses pengembangan kurikulum. Pengalaman belajar merupakan bagian dari pengajaran
TEORI KURIKULUM
Sumber / landasan inti penyusunan kurikulum :

• Bertolak dari kehidupan dan pekerjaan orang tua
• Menjadi luas, meliputi semua unsur kebudayaan
• Bersumber pada anak : kebutuhan, perkembangan, dan minat
• Berdasarkan pengalaman kurikulum yang sebelumnya
• Nilai (value)
• Kekuasaan sosial & politik
TEORI KURIKULUM
Sub Teori Kurikulum :

• Disain Kurikulum
Merupakan pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar.
2 dimensi penting yakni (a) substansi, dan (b) model pengorganisasian (bagaimana penggunaan kurikulum dan bagaimana kurikulum di evaluasi)
• Rekayasa Kurikulum
Proses memfungsikan kurikulum di sekolah / upaya agar kurikulum berfungsi
– Bidang pelaksanaan proses rekayasa
– Keterlibatan personal dalam proses pelaksanaan kurikulum
– Tugas dan prosedur perencanaan kurikulum
– Tugas dan prosedur pelaksanaan
– Tugas dan prosedur evaluasi
TEORI KURIKULUM
5 PRINSIP DALAM PENGEMBANGAN TEORI KURIKULUM
• DIMULAI DENGAN PERUMUSAN / PENDEFINISIAN
• MEMPUNYAI KEJELASAN NILAI & SUMBER PANGKAL TOLAKNYA
• MENJELASKAN KARAKTERISTIK DISAIN KURIKULUM
• MENGGAMBARKAN PROSES PENENTUAN KURIKULUM & INTERAKSI ANTARA PROSES
• MENYIAPKAN DIRI BAGI PROSES PENYEMPURNAAN